Pages

Sunday, 4 December 2011

Keluarga Allison


Hudson dan Bessie Allison


Hudson Joshua Creighton Allison (lahir : 9 Desember 1881), istrinya, Bessie Waldo Allison (dulu-nya Daniels) (lahir : 14 November 1886), putri mereka, Helen Loraine Allison (lahir : 5 Juni 1909) dan putra mereka, Hudson Trevor Allison (lahir : 7 Mei 1911) merupakan penumpang kelas pertama kapal RMS Titanic yang menabrak gunung es dan kemudian tenggelam pada tanggal 15 April 1912.

Hudson, Bessie dan anak-anak mereka, Loraine, 2 tahun, and Trevor,
11 bulan, dalam perjalanan menuju Montreal dari Southampton dengan empat pelayan, yaitu : seorang pelayan wanita, Sarah Daniels (tidak punya hubungan keluarga dengan Bessie); suster, Alice Cleaver; tukang masak, Amelia Mary “Mildred” Brown; dan seorang supir, George Swane. Hudson dan Bessie menempati kabin C-22, sementar Sarah dan Loraine menempati kabin C-24, dan Alice serta Trevor menempati kabin C-26. Dua buah kabin di kelas-dua telah dipesan untuk ditempati Swane dan Brown.

Trevor dan kakaknya, Loraine
Hudson dan Bessie makan malan satu meja dengan Mayor Arthur Godfrey Peuchen. Saat makan malam pada tanggal 14 April, mereka menyertakan Loraine ke ruang makan sehingga orang-orang bisa melihat betapa cantiknya dia.

Setelah kapal menabrak gunung es, Mr. Allison pergi untuk melihat apa yang telah terjadi. Sementar dia pergi, Alice membawa si bayi Trevor dan pergi ketempat George Swane dan Mildred Brown di kelas dua. Mr. Allison kembali ke kabinnya dan menemukan Alice dan Trevor telah pergi. Hudson membawa istri dan putrinya ke sekoci no. 6, dan dengan cepat pergi sebelum sekoci itu diturunkan. Mayor Peuchen, yang juga selamat naik sekoci no. 6 saat sekoci tersebut membutukan seorang pria untuk mendayung, menceritakan bagaimana Bessie dan Loraine hampir selamat dari bencana itu:

"Mrs. Allison sebenarnya bisa meninggalkan kapal ini dengan selamat, tapi seseorang memberitahunya bahwa Mr. Allison berada di sekoci yang tengah diturunkan di sisi lain dek kapal, dan bersama putrinya, Mrs. Allison keluar dan sekoci dan pergi ke sisi lain dek kapal hanya untuk menemukan bahwa Mr. Allison tidak berada disana. Sementara itu, sekoci kami telah diturunkan.”

George Swane melihat Alice, Mildred dan Trevor di selamtkan oleh sekoci no. 11, yang meninggalkan kapal sekitar pukul 1:45 malam, kurang lebih satu jam setelah sekoci no. 6 meninggalkan kapal. Bermaca-macam cerita menklaim bahwa Alice begitu panik setelah kapal menabrak gunung es dan membawa Trevor, tanpa memberitahu Mrs. Allison bahwa dia pergi sementara Mrs. Allison menolak meninggalkan kapal tanpa bayinya. Sarah Daniels selamat dengan menaiki sekoci yang sama dengan Countess of Rothes, yaitu sekoci no. 8.
Trevor dan Alice Cleaver

Hudson, Bessie dan Loraine Alison, serta George Swane—keempatnya meninggal dalam musibah ini. Tidak diketahui apakah Swane berhasil menemukan majikannya dan memberitahukan bahwa putra mereka telah selamat. Namun, apabila Swane berhasil memberikan informasi tersebut, tampaknya itu telah terlambat bagi mereka untuk meninggalkan kapal. Bessie adalah satu dari empat wanita kelas pertama (termasuk Ida Straus) yang tewas, sementara Loraine merupakan satu-satunya anak dari kelas satu dan kelas dua yang meniggal dalam musibah ini. Mayat Hudson adalah mayat ke-135 yang berhasil di identifikasi oleh CS Mackay-Bennett dan George Swane adalah yang ke-294. Jasad Hudson dibawa dan dimakamkan di pemakaman keluarga di Maple Ridge Cemetery dekat Winchester, Ontario.

Bessie, Loraine dan Trevor
Alice dan Trevor ditemukan di New York City oleh adik Hudson, George, yang bersama istrinya, Lillian, merawat keponakan mereka yang kini menjadi yatim-piatu, Trevor. Trevor meninggal di usianya yang ke-18 pada tanggal 7 Agustus 1929 akibat keracunan makanan. Dia dimakamkan di samping makam ayahnya.

Apa yang sebenarnya terjadi pada Loraine Allison? 

Pada tahun 1940, seorang wanita bernama Loraine Kramer men-klaim dirinya adalah Loraine Allison, yang pada saat-saat terakhir, orang tuanya memberikannya kepada seorang pria bernama Hyde (yang dikatakan disebutkan begitu oleh perancang kapal, Thomas Andrews) yang membawanya tinggal di pedesaan di Amerika. Klaim-nya itu ditolak oleh keluarga Allison. Ms. Kramer kemudian pindah ke bagian barat Amerika Serikat dan keluarga Allison tidak pernah mendengarnya lagi.

Keluarga Allison dalam film 

Keluarga Allison merupakan salah satu tokoh utam dalam Titanic miniseries pada tahun 1996. Mr. Allison diperankan oleh Kevin Conway, sementara aktris Harley Jane Kozak memerankan istrinya, Bessie. Loraine diperankan Devon Hoholuk. Pemeran bayi Trevor tidak diketahui karena namanya tidak dimasukan dalam credit film. Dalam miniseries ini plot cerita mengenai keluarga ini merupakan campuran antara fiksi dan histori yang tidak akurat, contohnya, bahwa Keluarga Allison adalah orang Amerika padahal mereka adalah seorang Prancis Kanada. Dan mitos bahwa Alice Cleaver (yang diperankan oleh Felicity Waterman) adalah seorang pembunuh anak-anak yang ‘menculik’ Trevor disela-sela kepanikan, yang memaksa kelurga Allison untuk mencarinya hingga waktunya terlambat untuk menyelamatkan diri. Daniels, Brown dan Swane tidak dimunculkan dalam film ini.

Meskipun begitu, yang sesungguhnya terjadi dalam film adalah saat karakter fiksi, Miss Marge Miller yang merupakan pelayan dari istri karakter sejarah John Jacob Astor IV, Madeleine, mengetahui fakta bahwa Alice Cleaver, suster baru keluarga Allison, adalah pembunuh anak-anak dan menceritakannya pada majikannya di malam 14 April, namun JJ Astor menolak untuk memberitahu Mr. Allison hingga pagi tiba.

Sementara itu, setelah kapal menabrak gunung es, Alice yang selama ini dihantui mimpi buruk berupa air dan mayat-mayat (dia nyaris diturunkan dari kapal saat kapal berada di Queenstown oleh Mr. Allison atas desakan Mrs. Allison, namun karena iba pada Alice, dia membatalkannya), terbangun dari tidurnya dan membangunkan suami-istri Allison dan sambil bercucuran air mata memberitahu bahwa Trevor menangis dan kapal tampaknya dalam keadaan yang kurang baik. Mr. Allison yang merasa kapal aman-aman saja menyuruhnya kembali tidur.

Namun saat situasi mulai darurat, Mr. Allison pergi ke dek untuk mencari tahu dan meninggalkan Bessie, Alice dan anak-anaknya di kabin. Alice terus mendesak Mrs. Allison untuk pergi ke dek, namun Mrs. Allison yang tidak ingin pergi tanpa suaminya menolak usul itu. Alice yang panic membawa bayi Trevor dan di Grand Staircase, dia melihat Mr. Allison di antara orang-orang yang tengah naik (Mr. Allison sedang turun sementara Alice dan Trevor tengah naik) dan memanggil “Mr. Allison. Mr. Allison.”. Namun, Mr. Allison, yang entah panggilan itu tidak terdengar olehnya atau dia mendengar tapi tidak menemukan sumber suara, terus berjalan. Alice kemudian naik ke sekoci pertama yang diturunkan yaitu sekoci no. 7 (kesalahan, seharusnya Alice berada di sekoci no. 11)

Mr dan Mrs Allison bersama Loraine terus mencari Trevor hingga Mr. Allison mendesak Mrs. Allison untuk membawa Loraine ke sekoci. Mrs. Allison yang sesaat tampaknya lupa pada Loraine setuju dan ketiganya naik ke dek namun mereka diberitahukan oleh Kapten Smith bahwa semua sekoci telah diturunkan.

Di Carpathia, Alice menklaim bahwa Trevor adalah anaknya yang bernama Jane. Dan di New York, Alice ditemukan oleh adik Mr. Allison yang tampaknya telah diberitahu oleh Miss Marge. Di akhir film, Alice menceritakan kisah heroik-nya pada wartawan.

Keluarga Allison juga direncanakan muncul dalam Titanic TV-Miniseries 2012 dengan Olivia Darnley sebagai Bessie Allison dan Izabella Urbanowicz sebagai Alice Cleaver. Pemeran karakter lainnya masih belum diketahui.



Kevin Conway sebagai Hudson Allison



Harley Jane Kozak sebagai Bessie Allison
Loraine Allison diperankan oleh Devon Hohuluk
Bessie dan Trevor
Keluarga Allison saat tiba di Titanic

Feliticy Waterman sebagai Alice Cleaver

Alice memperingatkan Hudson setelah kapal menabrak gunung es

Alice dan Trevor di sekoci

Hudson, Bessie dan Loraine mencari Trevor
Keluarga Allison dan Kapten Smith

George dan Lillian (Kiri), Alice dan Trevor, Miss Marge Miller(Kedua dari kanan)

Alice ditengah wawancara




No comments:

Post a Comment